Monday, January 18, 2016

ISIS

Copas dari group sebelah:
Munculnya ISIS Sudah Diprediksi Oleh Sayyidina Ali 1400 Tahun Lalu..

Fenomena ISIS (Islamic State Of Iraq And Syam) yang makin hari makin ramai belakangan ini, Ternyata sudah diprediksikan kemunculannya oleh Sayyidina Ali Bin Abi Thalib semenjak 1400 tahun yang lalu.

Mohon jangan salah tafsir, Dibawah ini bukanlah hadits, Namun hanya 'Atsar' dari Sayyidina Ali tentang fenomena di akhir zaman, Pendapat Imam Ali ini diabadikan oleh Nuaim Bin Hammad (Wafat Tahun 229 H) dalam kitab fenomenalnya "Al Fitan",

النص في كتاب الفتن لنعيم بن حماد: [حدثنا الوليد ورشدين عن ابن لهيعة عن أبي قبيل عن أبي رومان عن علي بن أبي طالب رضى الله عنه قال: إذا رأيتم الرايات السود فالزموا الأرض فلا تحركوا ايديكم ولا أرجلكم، ثم يظهر قوم ضعفاء لا يؤبه لهم، قلوبهم كزبر الحديد، هم أصحاب الدولة، لا يفون بعهد ولا ميثاق، يدعون إلى الحق وليسوا من أهله، أسماؤهم الكنى ونسبتهم القرى، وشعورهم مرخاة كشعور النساء، حتى يختلفوا فيما بينهم، ثم يؤتي الله الحق من يشاء]ا.هـ

Al Walid dan Rusydin mengabarkan kepada kami dari Ibnu Luhai'ah (Lahi'ah) dari Abu Qabil dari Abu Ruman dari Ali bin Abi Thalib ra, ia berkata: "Jika kamu menyaksikan bendera-bendera hitam maka tetaplah di tanah dan jangan menggerakkan tangan-tangan dan kaki-kaki kamu. Kemudian akan muncul satu kaum yang lemah tidak dihiraukan (rendahan), hati mereka bagaikan batangan baja (kaku-keras). Mereka adalah pemilik negara/kekuasaan, mereka tidak setia kepada perjanjian dan kesepakatan, mereka mengajak kepada al haq tetapi mereka bukan ahlinya (yang berpegang teguh kepadanya). Nama-nama mereka menggunakan abu … abu … nisbat mereka kepada desa-desa. Rambut mereka terjulur bagaikan rambut para wanita. Setelah itu mereka berselisih di antara sesama mereka sendiri, kemudian Allah menyerahkan al haq/kekuasaan-Nya kepada siapa yang Ia kehendaki."

Perincian Qaul

(1) Mereka orang-orang yang diabaikan/tidak dihargai. Kondisi ini sesuai kenyataan. Tidak ada yang menghiraukan mereka sehingga mereka menduduki separuh Irak dan mengalahkan pemberontak Suriah.

(2) Hati mereka bagaikan batangan baja… Ini juga nyata. Kekakuan hati mereka adalah kenyataan yang disepakati oleh kebanyakan orang.

Kemudian 'redaksi kunci' dalam perkataan Sayyidina Ali:

(3) Mereka pemilik negara (daulah islamiyah). Ini adalah kata kunci penting yang membuktikan kebenarannya. Hal ini jelas nyata terealisasi pada mereka, tidaklah mungkin dibuat-buat secara palsu oleh seorang pun sebelum 1400 tahun yang lalu.

(4) Mereka tidak menepati janji dan kesepakatan… Ini juga sesuatu yang pasti pada mereka. Dr. Al Mis'ari memiliki kajian terinci tentang kisah-kisah ingkar janji dan pembatalan kesepakatan sepihak mereka, bagaimana mereka menghabisi nyawa delegasi pihak lain dan juga para tamu… Memang sangat mengherankan sekali!

(5) Mereka mengajak kepada al haq sedangkan mereka bukan ahlinya. Ini juga terwujud pada mereka. Karena itu mereka menipu banyak orang sehingga mereka dianggap pemegang teguh agama. Pengenalan tentang sejatinya mereka sangat rapuh, karena manusia hanya mengikuti bayang-bayang mereka belaka.

(6) Nama-nama yang sering mereka sematkan adalah kunyah (dengan nama depan abu atau ummu) dan nisbah mereka mengguanakan nama tempat. Abu Fulan Al Baghdadi (Baghdad), atau fulan As Syisyani (Chechnya), Abu Fulan Al Libi(Libia). Ini juga terwujud pada mereka dan bukan hanya pada segelintir mereka saja.

(7) Rambut-rambut mereka terjulur seperti rambut para wanita... Ini juga aneh sekali. Sejarah membuktikan bahwa para sahabat dan Tabi'in tidak menggunakan gaya rambut seperti mereka. Panjang rambut para sahabat dan tabi'in radhiyallah anhum sedang-sedang saja, tersisir rapi seperti para bangsawan.

Demikianlah apa yang telah dikatakan oleh Sayyidina Ali tentang fenomena ISIS yang sekarang sudah terbukti, Penulis sama sekali tidak menambahi dan menguranginya dan tidak ada motif apapun atau membenci siapapun dalam penulisan ini.

Wallahul Muwaffiq Wal Haadi Ila Sawaa'issabiil


Terkirim dari Samsung Mobile

Raja Romawi Timur

#Sangat_Cukup_menarik_Sekali***

Debat Syaikh Abu Bakar Al Baqillani Dengan Raja Romawi Timur.                

كان أبو بكر الباقلاني رحمه الله تعالى من كبار علماء عصره, فاختاره ملك العراق وأرسله في عام 371 للهجرة لمناظرة النصارى في القسطنطينية ..

Syaikh Abu Bakr Al Baqillani rahimahullaah ta'aalaa adalah termasuk ulama besar di zamannya.
Pernah suatu masa, di tahun 371 H.,
raja Iraq mengutus Beliau ke Qostantinopel untuk meladeni debat kaum nasrani.

عندما سمع ملك الروم بقدوم أبي بكر الباقلاني أمر حاشيته أن يُقَصّروا من طول الباب بحيث يضطر الباقلاني عند الدخول إلى خفض رأسه وجسده كهيئة الركوع فيذلّ أمام ملك الروم وحاشيته !

Tatkala mendengar akan kehadiran Syaikh Abu Bakr Al Baqillani,
raja Romawi Timur memerintahkan para punggawanya untuk memangkas pintu yang tinggi agar menjadi sangat pendek.
Tujuannya adalah agar tatkala Syaikh Abu Bakr masuk melewatinya, mau tidak mau ia menundukkan kepala dan tubuhnya seperti orang sedang membungkukkan diri sehingga tampak merendah di hadapan raja dan para punggawanya.

لما حضر الباقلاني عرف الحيلة فأدار جسمه إلى الخلف وركع ثم دخل من الباب وهو يمشي للوراء جاعلاً قفاه لملك الروم بدلاً من وجهه !

Namun, tatkala Al Baqillani hadir dan mengetahui rekayasa sang raja, Beliau pun membalikkan tubuhnya membelakangi pintu masuk dan membungkuk kemudian masuk seraya berjalan mundur menjadikan bagian belakang tubuhnya menghadap raja sebagai ganti wajahnya.

هنا علم الملك أنه أمام داهية !

Dari sini raja mengetahui bahwa Beliau seorang yang cerdas.

دخل الباقلاني فحياهم، ثم التفت إلى الراهب الأكبر وقال له :كيف حالكم وكيف الأهل والأولاد؟"

Al Baqillani masuk dan memberikan ucapan sebagai bentuk penghormatan seorang tamu. Kemudian menoleh ke arah pendeta agung dan berkata:
"Bagaimana kabarmu, kabar istri dan anak-anakmu?"

غضب ملك الروم وقال :

ألم تعلم بأن رهباننا لا يتزوّجون ولا ينجبون الأطفال؟؟!!!

Sang Raja Romawi murka dan berkata: "Tidakkah kau tahu bahwa para pendeta kami tidak menikah dan tidak punya anak??!!"

فقال أبو بكر : الله أكبر !!!

تُنَزّهون رهبانكم عن الزواج والإنجاب ثم تتهمون ربكم بأنه تزوج مريم وأنجب عيسى ؟؟؟!!!

Abu Bakar berkata Allahu Akbar!!!

Kalian menganggap suci para pendeta karena tidak menikah dan tak beranak, namun di sisi lain mencurigai tuhan kalian menikah dengan Maryam dan beranakkan Isa???!!!

فزاد غضب الملك !!!

ثم قال الملك -بكل وقاحة-:

فما قولك فيما فعلت عائشة ؟؟!!!

Sang raja pun bertambah murka.
Dan bertanya dengan niatan menghina:
"Apa argumenmu atas apa yang dilakukan 'Aisyah?"

قال أبو بكر :

إن كانت عائشة رضي الله عنها قد أتهمت
(اتهمها المنافقون والرافضة) فإن مريم قد أتهمت أيضا
(اتهمها اليهود), وكلاهما طاهرة, ولكن عائشة تزوجت ولم تنجب, أمّا مريم فقد أنجبت بلا زواج ! فأيهما تكون أولى بالتهمة الباطلة وحاشاهما رضي الله عنهما ؟؟؟!!!

Abu Bakar menanggapi:
"Jika 'Aisyah radliyallaahu 'anha pernah dicurigai (oleh orang-orang munafiq dan kaum yahudi), maka Maryam pun pernah dicurigai (oleh kaum yahudi) sedang keduanya adalah wanita suci.
Hanya saja, 'Aisyah menikah dan tidak punya putra sedangkan Maryam mempunyai putra tanpa menikah.
Maka, manakah diantara keduanya yang lebih layak dicurigai dengan kecurigaan yg bathil ini?
Semoga Allaah menjauhkan dari kecurigaan yang jelek dan meridloi Beliau berdua".

فجن جنون الملك!

Sang raja bertambah gila

قال الملك: "هل كان نبيكم يغزو؟!
قال أبو بكر: "نعم"

Raja bertanya:
"Apakah Nabimu pernah berperang?"
Abu Bakar Menjawab:
"Ya".

قال الملك: "فهل كان يقاتل في المقدمة؟!"
قال أبو بكر: "نعم"

Raja bertanya:
"Apakah ia ikut berperang sebagai pemimpin?"
Abu Bakar menjawab:
"Ya".

قال الملك: "فهل كان ينتصر؟!"
قال أبو بكر: "نعم"

Raja bertanya:
"Apakah ia pernah menang?"
Abu Bakar menjawab:
"Ya".

قال الملك: "فهل كان يُهزَم؟!"
قال أبو بكر: "نعم"

Raja bertanya:
"Apakah ia pernah kalah?"
Abu Bakar menjawab:
"Ya".

قال الملك: "عجيب ! نبيٌّ ويُهزّم ؟؟؟!!!"
فقال أبو بكر: "أإله ويُصلَب؟؟؟!!!"

Raja berkata:
"Heran! Seorang Nabi kalah perang??!!
Abu Bakar menjawab:
"Masak tuhan disalib???!!!

فَبُهِتَ الذي كفر!!!

Maka, terdiamlah orang kafir itu
(sang raja qostantinepel)

Subhanallah Share ke semua teman-temanmu..

#Habib_Muhammad_Ahmad_Alhabsyi


Terkirim dari Samsung Mobile